1 min readDec 20, 2019
Siapa yang akan mampir di Tubuhmu?
Ingin rasanya aku mengetuk pintu rumahmu berada disofa berwarna coklat itu
Kamu mengerti kan tiap malam aku tidak bisa tertidur pulas?
Ya, karena selalu ada kamu menari diruang asaku.
Ah tak mungkin bisa aku menghapus senyum senyapmu dan binar matamu yang membuat aku tenggelam didalamnya.
Beruntung dia yang sedang mampir ditubuhmu dengan mengetuk ribuan kata menyisir helai-helai rambutmu sembari merencanakan hari esok.
-Submitted for Ruang Sastra 2020